Binsus Public High School 9 - Manado

Sekolah tidak sesuai ekspektasi. Terlalu banyak menerima murid yang sudah melebihi kapasitas sekolah sehingga tidak teratur bahkan ada yang harus belajar ditaman.

Review jujur: yg paling utama wc. Baru b dekat so bbou tai deng kincing nd j siram petugas kebersihan sangat sedikit dengan ukuran sekolah yang besar. Yg kedua wifi gratis sangat lalot. Ada wifi lancar mar dipungut biaya kong tu dpsm j bayar ada kmna? Banyak guru honorer bahkan belum mendapatkan gaji selama beberapa bulan padahal banyak yg membayar dpsm tersebut. Sekolah yang hanya menginginkan uang saja. Sekolah korup bahkan menerima murid melebihi kapasitas. Tidak disarankan sekolah disini tetapi silahkan saja jika mau berdonasi ke orang mata duitan. Sekian review jujur saya.

Well well well. Sebagai salah satu siswa yang menjadi bagian masyarakat sekolah ini, bisa dibilang saya cukup kecewa dengan sekolah ini, jauh dari kabar dalam masyarakat luas serta ekspektasi saya waktu dulu sebelum masuk kemari. Hampir semua hal yang ingin saya komplain sudah dikemukakan oleh Hanumi Chan, jadi saya hanya akan menyampaikan sisanya.

Yang pertama, yaitu masih banyak kasus pembulian yang belum dilirik oleh guru. Mungkin, bagi para guru, siswa siswa di binsus maupun reguler sangat manis dan lucu, nyata tidak. Masih ada beberapa siswa yang dirundung oleh para "peks-peks" hanya karena mereka kelihatan lemah atau memiliki kekurangan (terutama kekurangan fisik yang nampak secara visual), juga geng geng yang tertulis di dalam bilik bilik kamar mandi benar benar geng geng nyata yang tidak tampak di permukaan, jadi saya harap guru guru bisa merombak tunas tunas yang bisa menghancurkan masa depan sekolah ini.

Yang kedua, Binsus yang sekarang sudah tidak seperti dulu, kata teman saya yang kakaknya dulu bersekolah disini, binsus sekarang sudah berubah, sudah ada anak anak yang bolos, bahkan saat jam pelajaran agama. Hal ini ada kaitannya dengan geng-geng yang sudah saya cantumkan di atas. Bahkan anak-anak kelas 10 sekarang sudah banyak yang "pana enteng" dengan cara tidak berpakaian rapih saat masih jam pelajaran.

Yang ketiga, yaitu kurangnya air di WC saat pulang sekolah, sehingga menyebabkan toilet jadi bau (tidak disiram).

Baiklah, itu dulu hasil analisa serta keluh kesah setelah saya masuk ke sekolah ini selama 5 bulan, semoga tidak ada hal yang bertambah dari ketiga hal diatas, dan lebih baik lagi jika berkurang

Saya harap sekolah ini bisa benar benar mengembalikan nama baiknya seperti sedahulu kala, disamping selalu menjuarai lomba-lomba yang diikuti (peringkat 3-1 dibabat habis), juga nines voice yang sering tur dunia.

Terima kasih sudah membaca: p

Sekolahnya lumayan.tapi saya heran, katanya sekolah ini SMA Negeri terbaik di Manado tapi nyatanya biasa saja.banyak SMA yg lebih baik tanpa memandang perbedaan Binsus dan Reguler

Nama sekolah elite, fasilitas sulit.
Ada bbrp kls yg mempunyai ac tapi ac nya rusak dan tidak di servis. Kalau ingin servis itu tanggungan kls. Di pasang kipas angin jg, tapi arah angin tidak semua murid dapat.
Lalu untuk tempat sampah, seharusnya setiap hari ada cleaning servis yg datang mengangkat tempat sampah di depan kelas, tapi nyatanya jarang. Sampah2 jadi menumpuk dan membusuk di depan kelas.
Klo bisa tiang bendera lapangan binsus di pindahkan ke sebelah kanan dari arah gerbang krn siswa harus menghadap matahari setiap pagi. Tidak adil kalau hanya siswa yg berdiri di panas sedangkan guru di tempat teduh.
Tersedia wifi gratis, tetapi hanya lancar di beberapa tempat. Padahal wifi ada 2. Kemudian sinyal yang buruk.
Terkadang kalau ujian menggunakan HP dan internet, sinyal menjadi penghambat siswa dan memerlukan waktu yang lama untuk loading soal (menurut pengalaman saya).
Saya juga heran kenapa anak2 begal bisa masuk ke kelas binsus?
Banyak siswa2 yang pandang rendah guru, mengabaikan guru, bahkan guru di depan, mereka bercerita. Ada siswa yang suka tidur di jam pelajaran dan bbrp guru membiarkan hal itu. Sama pula dgn bbrp siswa yang suka bermain HP saat jam pelajaran yang ada guru dan guru tidak menegur? Lol
Saya melihat banyak siswa yang sering terlambat (ada beberapa yang rumahnya jauh itu pengecualian) tapi ada yang rumah sangat dekat masih datang terlambat. Siswa yang tidak menggunakan atribut lengkap seperti dasi, ban pinggang dll.
Ini adalah komplain paling besar saya, untuk jam istirahat ke-2 menurut saya tidak cukup. Bbrp siswa pasti makan pada saat istirahat ke-2 tapi waktu istirahat hanya 15 menit? Jika dipikirkan, berjalan ke kantin membutuhkan waktu yang lama. Apalagi yang ruang kelasnya di ujung. Belum harus mengantri. Lalu waktu untuk balik ke kelas dan juga waktu yang di perlukan untuk makan minimal 5-10 menit. Jika mengunyah makanan terlalu cepat, beberapa orang akan sakit perut. Jadi tolong dipikir.
Untuk urusan terlambat, saya pikir waktu sekolah bisa diundur untuk masuk jam 8.30? Saya berpikir untuk sedikit olahraga di pagi hari, tapi saya bahkan tidak mempunyai cukup waktu.
Menurut saya, dengan jam masuk sklh jam 7, pulang jam 3.15 itu terlalu lama? Sbg siswa, blm cm siswa, guru dll pasti tau lelahnya. Belum orang2 yang punya rumah dengan jarak yang jauh. Pergi ke sekolah mulai jam 6-7.30, dan pulang sore. Bahkan beberapa yang sampai dirumah ketika malam hari dan juga masih memiliki pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Melelahkan. Waktu lebih banyak di habiskan di sekolah. Sepertinya harus dipertimbangkan.
Semua ini menurut pengalaman saya sendiri dan ini kenyataannya. Smg membantu dan sekolah dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya. Maaf jika ada kata yang menyinggung, terimakasih

Bangga bisa mendampingi anak dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka Belajar "Bazar Projek Kewirausahaan"

SMA Negeri di Manado.jalan masuk yang cukup sempit, yang membuat kemacetan saat pulang, maupun pergi sekolah.

Ada banyak penuturan dari beberapa murid, sekolah ini tidak seperti dulu lagi.mereka pernah membagikan pengalaman hampir tidak ada bedanya reguler dan Binsus, mungkin beberapa guru masih ada yg sangat kompoten dan bagus, namun hanya sedikit, merka sering bercerita guru yang sering tidak masuk, mengajar tidak terlalu full dan jelas.semoga sekolah ini menjadi lebih baik seperti dahulu.

Bagaimana ini katanya sekolah menengah terbaik di Sulawesi Utara, tapi pas lulus dan ditanya jumlah propinsi di indonesia dijawab ada 35 propinsi, sudah invalid, jalan masuk kecil & macet lagi

Sekolah yang sangat bagus ketika saya bersekolah di SMA negeri 9 Manado ditunjang dgn berbagai fasilitas akademik dan non-akademik, guru yang berkualitas, lingkungan sekolah yg teduh enk di lihat membuat siswa nyaman meskipun dengan kegiatan sklh yg padat tapi mendapatkan relaksasi dari taman yg indah

Berdasarkan penuturan bbrp siswa/i, bhw Ada larangan lisan dari kepsek/guru untuk siswa/i yg tidak punya SIM tidak boleh parkir di area parkir sekolahan, dan ada pembiaran para murid2 SMU 9 binsus memarkir di jalan/lorong sampai 3 jejeran, sehingga terjadi penyempitan badan jalan, dan terjadi kemacetan.

This government-owned high school is very popular thanks to it's excellent achievements especially in the contests and it's students' high ranks in the national examinations. They have a very good quality of education. The problem with this location is the road is quite small and there is no parking lot.