Tolonuu Island

Sma negri 9 itu sangat bagus.
Tertib, menaati aturan sekolah
Siswannya datang ke sekolah tepat waktu
Lingkungan yang bersih. Dan di
Sekeliling lingkungan sekolah
Masih banyak pepohonan yang rimbun

Pulau Tolonuo adalah sebuah pulau yang panjangnya 7 kilo meter, lebar 3 kilo meter. Jiwa penduduk sebesar 1500 penduduk. Terbagi menjadi dua Desa yakni Desa Tolonuo, dan Desa Tolonuo Selatan.

Pulau ini juga dikenal sebagai pulau terpanjang di wilayah Halmahera Utara. Tak hanya itu, masyarakatnya memiliki potensi nelayan dan petani. Bahkan keindahan pulau itu, memiliki pasir putih, dan keindahan hamparan ombak. Selain itu, Pulau itu, juga diliputi sebagai pohon mangrov.

Masyarakat di Pulau tersebut hidup sejak Tahun 900 Masehi. Suku dari masyarakat tersebut dari Galela dan Tobelo. Selain itu agama mayoritas Islam, dan 10 persen Nasrani. Kehidupan rukun dan keberagaman dapat terjaga secara utuh. Penghasilan rata rata masyarakat tersebut dia atas 600- 1 Juta perbulan. Uniknya Pulau tersebut yang dihuni sejak Tahun 900 Masehi, telah melahirkan imigran di beberapa desa diatas dataran Halmahera dan Morotai.

Mistisnya di pulau tersebut juga ada yang dikenal dengan kerajaan Tolo, yang dipimpin oleh salah satu raja bernama Gajadean. Warga mempercayai sebagai cerita mitos turun temurun. Hingga di tahun 1500 Masehi Kerajaan tolo dinamakan sebagai populasi Moro yang dibawa pimpinan Sangaji Kibo. Hingga saat ini, Kibo suda melekat dalam diri masyarakat setempat. Bahkan Kibo juga dipakai sebagai simbol ketika mengikuti lomba olah raga baik itu Bola kaki, maupun Bola Foli ketika keluar di luar Desa.

Tolonuo juga dikenal dengan nama Tolo, Tolo magura, dan Tolonuo. Tiga nama pulau ini diberikan pada fase yang berbeda. Nama Tolo dinamakan oleh Gajadean, sementara Tolomagura dinamakan oleh Sultan Khairun Ternate, sementra Tolonuo dinamakan oleh Warga untuk melengkapi administrasi.